PERHATIAN YANG TERTUNDA
kadang bingung sendiri dalam hati,termenung dalam hati, mengeluh dalam hati. apa yang sebenarnya terjadi dalam hati nurani yang paling dalam gue ini.
hari ini dines siang, dines yang sangat melelahkan juga buat gue pribadi dan mungkin buat temen2 gue yang laen.
dengan keadaan Unit gawat Darurat yang begitu sempit, begitu pengap dan begitu sangat bau sekali wanginya. sebenarnya tidak sempit, sebenarnya luas UGD itu, tapi kenapa gue sendiri yang ngerasa sempit, kenapa harus merasa sempit, apakah semua temen2 gue merasakan apa yang gue rasakan, satu yang membuat UGD itu sempit, pasien yang membludak numpuk d UGD.
alasan kenapa mereka numpuk d UGD, karena memang mereka tidak kebagian tempat tidur d ruang yang telah di sediakan jikalau, apabila, seandainya pasien itu memakai pembayaran JAMKESMAS DAN SKTM.
mungkin saja ruangan untuk para pasien yang memakai Jamkesmas dan SKTM terlalu sedikit di bandingkan Quota para masyarakat yang memakai SKTM dan Jamkesmas.
hari ini alhamdulilah tidak sampai keluar UGD yang berdatangan ke Rumah Sakit, hanya cukup di dalam.
terasa sekali ketika setiap keluarga pasien yang menunggu keluarganya di rawat, mungkin saja mereka merasa tidak diperhatikan, mungkin saja mereka merasa tidak di dengarkan keluhannya dan segala hal yang menyangkut segala Psikologis yang mereka rasakan.
tapi semua itu tidak ingin terjadi, gue pribadi dan teman2 gue pasti dan masih mempunyai hati nurani untuk mendengarkan segala keluhan yang mereka rasakan.
tapi kenapa seperti ini kejadiannya????
gue kaget, ketika dines siang hari ini gue dan teman2 gue nerima pasien yang menurut gue banyak juga, sehingga keluahan keluarga pasien yang di rawat sedikit di tunda karena memang banyak pasien yang berdatangan ke UGD. dan tiba2, ada pasien yang menjadi bahan perhatian oleh kaluarga pasien yang sedang menunggu. gue yang baru saja selesai mengatasi pasien baru, langsung menghampiri ke pasien yang menjadi bahan tontonan.
dan ternyata, pasien itu meninggal. gue tawu, xo keluarga pasiennya itu mundar mandir mencari perhatian meminta kepada gue dan teman2 gue untuk melihat keluarganya yang sedang berbaring itu.
dan gue masih inget, ketika salah satu temen gue menyuntikkan obat dan memberikan penjelasan sebuah penyakit yang di derita keluarganya itu. gue sedikit lega, karena ada sedikit perhatian.
gue harap, semua pasien berhak mendapatkan perhatian dari semua tenaga medis dan keluarganya?
semoga, pihak rumah sakit membantu meringankan beban kerja seluruh karyawan UNIT GAWAT DARURAT???????
suasana UGD yang sedang penuh.
mohon kebijakan pihak yang berwenang agar bisa mengatasi masala2 yang ada d RS,khususnya UGD




